Rabu, 10 Juli 2013

ISLAM DAN KEPEMIMPINAN DUNIA DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN


Oleh: KH. Drs. Yakhsyallah Mansur, M.A.*

Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ ۖ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

“Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”  (Q.S. Ali Imran [3]: 26)

Senin, 03 Juni 2013

NABI IBRAHIM ALAIHIS SALAM DAN MASJID AL AQSHA

Oleh: KH Yakhsyallah Mansur, M.A.

Firman Allah:

 وَنَجَّيْنَاهُ وَلُوطًا إِلَى الْأَرْضِ الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا لِلْعَالَمِينَ
Artinya : “Dan Kami selamatkan dia (Ibrahim) dan Luth ke sebuah negeri yang telah Kami berkahi untuk seluruh alam”. (Q.S. Al Anbiya: 71)

Ayat ini adalah sebagian ayat Al Qur’an yang menjelaskan kemuliaan bumi Palestina. Pada ayat ini disebutkan bahwa bumi Palestina telah dijadikan Allah sebagai tempat untuk menyelamatkan Nabi Ibrahim Alaihis Salam setelah beliau selamat dari pembakaran kaumnya. Allah menyelamatkan Nabi Ibrahim Alaihis Salam dengan jalan mengeluarkannya dari kota Ur sebelah selatan Babylonia (Irak) bersama Nabi Luth Alaihis Salam, keponakannya ke bumi yang diberkahi yaitu Syam (Palestina).

Jumat, 31 Mei 2013

BENTUK BUMI MENURUT AL-QURAN

Peta Al-Idrisi (Peta Dunia Pertama dalam Sejarah Islam). Lihat: Selatan di atas.
Oleh: KH. Drs. Yakhsyallah Mansur, M.A.*

Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِالْحَقِّ ۖ يُكَوِّرُ اللَّيْلَ عَلَى النَّهَارِ وَيُكَوِّرُ النَّهَارَ عَلَى اللَّيْلِ ۖ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ ۖ كُلٌّ يَجْرِي لِأَجَلٍ مُسَمًّى ۗ أَلَا هُوَ الْعَزِيزُ الْغَفَّارُ/ الزمر [٣٩]: ٥.
        
(Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. – Q.S. Az-Zumar [39]: 5).

Menurut Ar-Raghib Al-Asfihani dalam “Al-Mufradah fi Gharib Al-Qur’an” kata كَوَّرَ , fiil madli, yang fiil mudlarinya يُكَوِّرُ seperti ayat di atas mengandung pengertian “mengitari benda-benda bulat dan menutupkan sebagian kepada sebagian yang lain seperti mengitarkan surban.”